Gimana cara buat research plan?

Haikal Nurkalam
3 min readAug 26, 2022

--

Halo semua, kita kembali bahas salah satu bagian dalam UX, yaitu research plan, research plan ini sangat penting untuk menentukan arah riset kita kemana, dan apa yang mau didapat, mari kita bahas.

Research Plan

Di dalam sebuah riset yang bagus, harus ada planning yang dibuat dengan perfect. Research planning membantu kita untuk menyelaraskan kebutuhan dari stakeholder, membuat timeline, dan lain sebagainya.

Research plan adalah sebuah dokumen perencanaan yang didalamnya mencakup gambaran umum dari sebuah riset yang akan dijalankan untuk membuat produk baru atau untuk menerima feedback dan insight baru, dan dokumen ini harus dibuat bersama dan dibagikan dengan stakeholder serta seluruh tim produk.

Kelebihan membuat research plan ini adalah untuk memperjelas kemana arah riset yang akan dijalankan, menyelaraskan keinginan antar stakeholder yang ada, serta menentukan dan memastikan bahwa goals dari research plan ini jelas dan tercapai.

Serta biasanya research plan ini ditulis dalam dokumen (writing based) layaknya PRD yang sering ditemukan untuk membuat sebuah produk, tetapi dokumen ini (research plan) berisi perencanaan, timeline, partisipan, dan goal yang dicapai setelah melakukan riset.

Terus gimana cara buat research plan? kuy scroll kebawah

Cara membuat research plan

Tentukan problem

Pertama harus mendefinisikan apa problem yang dihadapi, apa yang mau jadi tujuan riset ini, kamu bisa mendiskusikan dengan tim produk yang ada dan juga stakeholder, untuk menyelaraskan apa yang harus dicapai.

Identifikasi sebuah tujuan dari riset

Kamu harus mengidentifikasi tujuan dari riset, sebenarnya proses ini hampir sama dengan proses pertama, tapi di proses ini kamu lebih menjabarkan apa yang menjadi tujuan riset.

Seperti “saya mau mengetahui apa perilaku audience ketika ada di KRL”, “kapan biasanya audience membuka hp”, “untuk apa biasanya audience membuka app kita” dan lain sebagainya.

Tentukan metode riset yang kamu akan gunakan

Kamu bisa pilih metode riset yang digunakan berdasarkan tujuan yang akan dicapai, sumber daya yang kamu miliki, timeline yang diberikan, serta batasan yang ada.

Contoh, jika kamu ingin mendapatkan insight yang mendalam dari user, kamu bisa memakai metode user interview, atau jika kamu ingin mendapat feedback dan gambaran yang luas dari user banyak, kamu bisa memakai metode user survey, dan lain sebagainya.

Buat pertanyaan untuk user

Buat beberapa pertanyaan yang akan kamu ajukan kepada user, mengenai problem dan tujuan dari riset, serta pertanyaan tentang habit dia yang berkaitan dengan produk kita. Dan dari pertanyaan utama yang dibuat, kamu bisa mengembangkannya menjadi pertanyaan turunan dari poin-poin pertanyaan utama yang sudah dibuat.

Pertanyaan kepada usernya seperti “bagaimana perilaku kamu ketika di KRL” “kapan biasanya kamu membuka hp”, atau “kapan biasanya kamu membuka app kita” dan sebagainya.

Tentukan partisipan yang akan diundang

Di dalam dokumen kamu bisa cantumkan kriteria audience yang akan kamu temui dan yang akan mengisi atau mengikuti riset kamu.

Seperti audience riset harus berumur antara 20–25 tahun, suka bermain bola, suka menonton sepakbola, dan kriteria yang lain yang berkaitan dengan tujuan riset kamu sebelumnya.

Buat timeline

Buat timeline untuk riset kamu, kamu bisa berdiskusi dengan tim product atau teman kerja kamu yang menjalankan riset juga tentang waktu yang akan digunakan dalam riset.

Kamu juga harus membagi waktu nya seperti 2 hari untuk mengundang partisipan, 3 hari untuk melakukan interview, 2 hari untuk membuat report, dan lain sebagainya.

Tentukan bagaimana kamu mempresentasikan report

Terakhir kamu bisa menentukan cara kamu untuk mempresentasikan report atau temuan, seperti membuat report di dalam dokumen, user persona, user journey, mapping pain points dan needs user, dsb.

Konklusi

Research plan harus dibuat terlebih dahulu untuk menyelaraskan apa keinginan dari tiap-tiap stakeholder, serta agar riset yang dilakukan berjalan dengan lebih jelas. Dan diatas cara-cara untuk membuat research plan yang bisa saya sharing yang bisa kamu coba nantinya.

See you!

--

--

Haikal Nurkalam

Welcome!, in this Medium, Haikal share about product, UI/UX Design, and some of Web 3.0.