Product / UX / UI Design?

Haikal Nurkalam
3 min readAug 19, 2022

--

Hello semua, back to basic dulu, di artikel kali ini saya mau sharing tentang beberapa perbedaan tentang product, UX, dan UI designer, jika kamu masih bingung apa perbedaan ketiganya, kamu bisa membaca artikel ini, so lets get started.

Arti?

Product Designer adalah seseorang yang terlibat dalam sebuah proses design, terlibat langsung dalam pembuatan produk baru, serta terlibat dalam pembuatan proposal biaya dalam pembuatan produk.

UX Designer adalah sebuah personal yang mendesign tentang interaksi user terhadap sebuah app atau fitur. Fokus UX designer lebih kepada bagaimana membuat produk lebih dimengerti user, meriset pain points dan keinginan user, serta membuat pengajuan untuk mengubah atau menambah produk.

UI Designer adalah orang yang mengeksekusi sebuah visual di dalam user interface. Fokus mereka lebih kepada bagaimana membuat app lebih engaging, dan konten lebih dimengerti oleh user.

Apa aja yg mereka kerjain?

Pada role Product Designer lumayan banyak yang mereka kerjakan, seperti menentukan problem dari riset yang sudah dibuat, ideasi sebuah solusi untuk produk, kolaborasi dengan tim lain, melakukan validasi customer, serta mengukur sebuah key metrics.

Tugas UX Designer lebih kepada membuat produk nyaman digunakan untuk user, di dalamnya seperti, meriset dan mewawancarai user untuk mendapatkan insight, menganalisa insight yang didapat, membuat design dan flow app, membuat user testing, terakhir presentasi kepada stakeholder

UI Designer ini mengerjakan design visual dari app yang dibuat, di dalamnya meliputi, membuat komponen design, membuat prototype, membuat sebuah design system, memilih font dan warna yang tepat untuk design, membuat responsive design, serta present kepada stakeholder.

Karir

Di beberapa perusahaan ketiga role ini masih disatukan, jadinya masuknya fullstack, kenapa disatukan?

Ada beberapa hal yang menjadikan ketiga role ini disatukan, diantaranya ketika startup ini masih berada di early stage, karena tim dan funding nya masih sedikit, lalu ketika kamu bekerja di divisi produk yang masih baru dibuat di perusahaan yg sudah besar.

Tapi kamu bisa menentukan karir yang bisa kamu pilih di ketiga role ini, berdasarkan apa yang kamu bisa, dan apa yang kamu suka

Semisal kamu suka untuk merancang produk, dan bisa mendokumentasi hal dengan baik, kamu bisa memilih produk designer.

Semisal kamu suka berbicara dengan orang, mendengarkan orang, dan solving problem orang ini, dan bisa untuk mendesign untuk solving problem orang ini, kamu bisa untuk memilih karir sebagai UX Designer.

Atau kamu lebih suka gambar, dan bisa untuk membuat layout, menentukan warna, dsb, kamu bisa memilih karir sebagai UI Designer.

Tapi diatas hanya sebagai contoh saja, penentuan karir kalian ditentukan oleh diri kalian sendiri.

Konklusi

Ada perbedaan yang terlihat dari ketiga role tersebut, kalian bisa menentukan lebih cocok di role mana untuk karir kalian antara product designer, UX designer, atau UI Designer, atau mungkin kalian mau fullstack🙌🏻

See you!

--

--

Haikal Nurkalam

Welcome!, in this Medium, Haikal share about product, UI/UX Design, and some of Web 3.0.