Tutorial User Interview?

Hello semua, di artikel kali ini saya mau share tentang user interview, kebetulan beberapa waktu lalu saya baru interview user lg untuk UX research, jadi ada beberapa hal atau tips baru yang bisa saya bagikan untuk melakukan user research based on pengalaman, so lets get started.

User Interview

User interview di dalam UX adalah salah satu tahap untuk melakukan user research, dimana di dalam prosesnya kamu harus bertemu dengan seseorang serta menanyakan tentang beberapa hal yang ada di dalam research plan kamu, untuk mendapatkan sebuah insight.

Bagi para introvert di bidang product design mungkin bertanya, “kenapa sih kita harus ketemu orang terus interview mereka? Kan tenaga gw jadi abis…”. Kita melakukan user interview karena ingin mendapat insight yang lebih mendalam seperti pain points, user needs, dan reaksi user yang tidak didapatkan pada survei saja.

Kita harus melakukan user interview ketika ingin mengimprove sebuah fitur pada platform, menemukan masalah pada sebuah fitur, atau ketika membuat penilaian kenyamanan user per quarter tahunan dan lain sebagainya.

Dan ketika kalian melakukan user interview kalian pasti harus menentukan audience yang kalian ingin bertemu dan melakukan interview, jika kalian ingin mendapatkan sebuah feedback yang bagus kalian bisa menentukan audience yang sesuai dengan “tema” app yang telah kalian buat, atau kalian bisa sebar survey, lalu lakukan kontak terhadap user yg menginput data yg lumayan rendah terhadap app kalian dan memberikan kritik yang membangun di survey.

Anyway kelebihan user interview ini kita bisa mendapatkan data yang dalam, keluhan dari user yang lebih jelas, reaksi user terhadap fitur, dan user needs yg lebih clear, serta feedback yang lebih jelas.

Dan di dalam kelebihan ada kekurangannya juga, kekurangan user interview ini kita tidak bisa mendapatkan data yang luas, serta effort yang dilakukan lebih besar daripada metode lain seperti survey.

How to user interview?

Beberapa tips yg saya lakukan untuk user interview :

Buat research plan

Pertama tetap buat research plan, kenapa? Karena di dalam research plan kamu bisa membuat tujuan research, menentukan audience, timeline, deliverables, serta menentukan pertanyaan yang akan kalian ajukan ke user ketika melakukan interview.

Cari audience

Nah cara cari audiencenya gimana bang? Nah kalian bisa sebar survey untuk mendapatkan audience, atau approach orang satu per satu, lalu jika sudah dapat kalian bisa jadwalkan waktu interview dengan orang tersebut, dan metodenya lewat apa, apakah online atau offline dan sebagainya.

Pembukaan

Ketika kalian sudah bertemu dengan user yang kalian ingin interview, bukalah sebuah pertemuan dengan pertanyaan dan approach seperti biasa, seperti pertanyaan profiling, menyapa dengan baik, atau jika kamu menggunakan online platform seperti zoom kalian bisa menanyakan izin kepada user apakah diizinkan untuk merekam pembicaraan, karena ini berguna untuk mendapatkan insight dari user kalian nanti.

Tanyakan sesuatu yang sudah dibuat di research plan

Lalu tanyakan sesuatu yang sudah kalian buat di research plan, serta biasanya saya mengembangkan pertanyaan utama ke dalam pertanyaan improvisasi yang spontan dibuat atau biasanya sudah disiapkan, untuk mendapatkan insight yang lebih deep dive lagi.

Jangan menyela ketika user sedang ngomong

Its basic, tapi ini tips yang lumayan berguna, kenapa? Karena meskipun dia ngomong loncat ke fitur lain terkadang kalian bisa mendapat insight baru serta dapat reaksi dari user yang berbeda terhadap fitur-fitur lain, serta biasanya kalian dapat pain points baru dan needs dari user.

Penutup

Sampaikanlah terima kasih terhadap user, lalu saya biasanya memberi gift kepada usernya untuk kesediaan dia mengikuti user interview, dan jika kalian belum bisa memberi gift, mungkin kalian bisa menyampaikan terima kasih dengan baik. Tapi saran saya bisa memberi gift kepada user agar bisa retain dan menjaga hubungan yang lebih baik dengan user.

Catat Poin

Terakhir catat poin-poin atau insight dari user, kalian bisa dengan memutar recording meeting yang telah disampaikan di awal, atau jika kalian melakukan offline interview, kalian bisa mencatat ketika user berbicara jika menemukan poin yang menurut kalian penting, dan jangan lupa terakhir dipetakan/di-group, seperti pain points, user needs, keluhan, kebiasaan, dan lain sebagainya.

Konklusi

Itu tadi user interview, dan ini banyak kegunaannya seperti mendapat insight, mengenal persona pengguna, dan menemukan pain points atau insight serta masih banyak lagi, kalian bisa memakai beberapa tips tutorial diatas untuk melakukan user interview nantinya.

See you!